"Keluarga mereka dan rakyat Amerika berhak mendapatkan transparansi dan kebenaran," demikian isi perintah tersebut.
"Merupakan kepentingan nasional untuk akhirnya merilis semua catatan yang terkait dengan pembunuhan ini tanpa penundaan."
Dalam wawancara dengan podcast "All-In" tahun lalu, Trump mengatakan bahwa Badan Intelijen Pusat (CIA) merupakan otak dari permintaan penundaan perilisan dokumen tersebut pada masa jabatan pertamanya dan kemungkinan besar lebih memilih agar Trump tidak membuka dokumen-dokumen tambahan tersebut.
(bbn)
No more pages

































