Logo Bloomberg Technoz

“Aset berisiko akan diuntungkan oleh deregulasi dan tarif yang muncul tidak seburuk yang dikhawatirkan,” kata Mohit Kumar dari Jefferies International Ltd. 

Daftar Lengkap Kebijakan Baru Trump (Bloomberg Technoz/Asfahan)

Tim Research Phillip Sekuritas memaparkan, meskipun menahan diri untuk tidak memberlakukan tarif baru untuk China, Trump memerintahkan kabinetnya untuk mengatasi praktik perdagangan yang tidak adil secara global dan menyelidiki apakah China telah mematuhi kesepakatan yang ditandatangani pada masa jabatan pertamanya.

“Ini menunjukkan bahwa Presiden Trump akan mengambil pendekatan yang lebih hati-hati berkaitan dengan hubungan dagang,” mengutip riset harian Tim Research Phillip Sekuritas.

Analis Phintraco Sekuritas memaparkan, kebijakan hari pertama Donald Trump sejauh ini berdampak positif pada IHSG. Nilai tukar Rupiah menguat 0,15% ke Rp16.330/US$ di Selasa.

Pasar menilai bahwa kebijakan tarif di hari-hari awal kepemimpinan Donald Trump kemungkinan tidak seagresif kekhawatiran pasar sebelumnya.  

“Hal ini terkait dengan pelemahan harga komoditas energi yang dinilai memperlebar ruang pemangkasan suku bunga acuan The Fed. Dengan demikian, pasar nampaknya mengapresiasi keputusan RDG BI untuk pangkas suku bunga acuan sebesar 25 bps di Januari 2025,” mengutip riset Phintraco.

Secara Teknikal, IHSG sempat uji resistance dan level psikologis 7.200 di Selasa. Akan tetapi, IHSG gagal menjaga posisinya tersebut dan ditutup di level 7.181,82 di Selasa.

Pola shooting star yang terbentuk tersebut mengindikasikan kondisi rawan profit taking di Rabu perdagangan hari ini. Waspadai terhadap support area baru di 7.130 – 7.150.

Phintraco memberikan rangkuman rekomendasi saham hari ini meliputi ICBP, PTBA, TLKM, JSMR dan INDY.

Sementara itu, Analis BRI Danareksa Sekuritas memaparkan, IHSG kembali rebound dan masih tertahan resistance 7.197. 

“Resistance berikutnya jika 7.197 ditembus ada di 7.267,” mengutip paparan BRI Danareksa Sekuritas dalam risetnya pada Rabu (22/1/2025).

BRI Danareksa juga memberikan catatan, saat ini trend IHSG masih Bearish, penguatan masih bersifat sementara. Waspadai potensi penurunan lebih dalam jika harga turun di bawah support 6.956.

Bersamaan dengan risetnya, BRI Danareksa memberikan rekomendasi saham hari ini, EXCL, dan SSMS.

(fad)

No more pages