WHO Desak AS Tinjau Ulang Rencana Keluar dari Organisasi
News
22 January 2025 07:00

Ashleigh Furlong - Bloomberg News
Bloomberg, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak Amerika Serikat untuk mempertimbangkan kembali keputusan Donald Trump yang ingin menarik diri dari lembaga tersebut. Langkah ini dinilai berpotensi melemahkan keamanan kesehatan global.
Rencana keluarnya AS akan meninggalkan kekosongan besar bagi WHO, mengingat negara itu adalah penyumbang terbesar dengan kontribusi sebesar US$1,3 miliar selama 2022-2023. Tanpa pendanaan dari AS, program-program WHO seperti penanganan HIV, polio, Ebola, serta wabah virus Marburg yang mematikan dapat terganggu.
“Bersama-sama, kita telah memberantas cacar, dan bersama-sama pula kita hampir berhasil memusnahkan polio,” ujar lembaga di bawah naungan PBB itu, Selasa (21/01/2025). “WHO memainkan peran penting dalam melindungi kesehatan dan keamanan masyarakat dunia, termasuk warga Amerika.”
Keputusan Trump, yang ditandatangani dalam serangkaian perintah eksekutif pada Senin (20/01/2025), memberi WHO waktu satu tahun untuk mencari sumber pendanaan alternatif. Namun, menurut Anders Nordström, mantan direktur jenderal sementara WHO, donor tradisional seperti Jerman dan Prancis kemungkinan tidak akan mampu menambah kontribusi mereka karena keterbatasan finansial.































