Bloomberg Technoz, Jakarta - BP Tapera membenarkan klaim Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait yang menyatakan telah membangun sekitar 60 ribu rumah sejak Presiden Prabowo Subianto dilantik hingga Januari 2025.

Komisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengatakan data tersebut merupakan pemindahan data kerja lama atau cut off pemindahan ke data kerja baru.

"Iya benar, data di atas adalah data dari BP Tapera sebagai pengelola pembiayaan KPR FLPP dan KPR Tapera untuk cutt of data realisasi KPR Subsidi dari 20 Okt 2024-5 Januari 2025," ujarnya dikonfirmasi, Senin (20/1/2025).

Heru tak memerinci sebaran rumah yang telah dibangun tersebut berada di wilayah mana saja. Hanya saja, sebaran tersebut sesuai dengan realisasi Bank Penyalur di 32 Provinsi dan 354 Kabupaten/Kota.

"Rinciannya seperti itu, saya kira sudah jelas ya," ujar dia.