Logo Bloomberg Technoz

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 7 Tahun 2023 tentang Devisa Hasil Ekspor dan Devisa Pembayaran Impor, devisa hasil ekspor dapat menjadi sumber dana bagi pembangunan ekonomi nasional yang memberikan kontribusi untuk mendukung terciptanya pasar keuyangan yang lebih kuat untuk kestabilan ekonomi makro.

"Ini kita lagi penyempurnaan yang terakhir. Mudah-mudahan ini segera bisa kita luncurkan sehingga fundamental dari ketahanan ekonomi kita makin kuat," ujarnya.

Menyitir laporan Global Economic Prospects Januari 2025, Bank Dunia memproyeksikan ekonomi Indonesia stagnan tumbuh 5,1% pada 2025 dan 2026. Angka itu hanya meningkat tipis dibandingkan dengan proyeksi 5% pada 2024.

Bank Dunia memberi peringatan bahwa negara-negara berkembang akan menghadapi tahun-tahun yang lebih sulit di masa mendatang. Pertumbuhan global yang terlalu lambat untuk meningkatkan standar hidup dan iklim ketidakpastian kebijakan yang tinggi menghambat investasi negara-negara maju di negara-negara miskin.

Dalam laporan Prospek Ekonomi Global, Global Economic Prospect, edisi terbaru yang dirilis pada Selasa (14/1/2025), lembaga pemberi pinjaman itu menyebut bahwa prospek pertumbuhan jangka panjang negara-negara berkembang menjadi yang terlemah sejak awal abad ini.

Selain itu, terlalu sedikit negara yang akan naik dari status berpenghasilan rendah ke status berpenghasilan menengah dalam 25 tahun ke depan. Ini berarti ratusan juta orang akan tetap terperosok dalam kemiskinan, kelaparan, dan kekurangan gizi ekstrem.

"Negara-negara berkembang, yang memulai abad ini dengan tujuan menutup kesenjangan pendapatan dengan negara-negara terkaya, sebagian besar saat ini semakin tertinggal jauh," tulis Indermit Gill, Chief Economist Bank Dunia, dalam pengantar laporan tersebut.

(dov/lav)

No more pages