Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Buy Rp400 M, Saham BBRI Diborong

Muhammad Julian Fadli
17 January 2025 08:19

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Kamis 16 Januari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan keberhasilan menguat 27,95 poin (0,39) di posisi 7.107,51.

Bersamaan dengan IHSG yang bullish, investor asing gencar melangsungkan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp466,33 miliar pada perdagangan saham di pasar reguler. Sama halnya, di seluruh pasar investor asing juga mencatat net buy sejumlah Rp430,32 miliar.

Adapun investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencapai Rp364,3 miliar. Dengan masifnya aksi beli, saham Bank BRI berhasil melesat 1,71% menuju Rp4.160/saham.

Penutupan Saham BBRI pada Kamis 16 Januari 2025 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net buy tertinggi yang paling jadi incaran oleh investor asing selama perdagangan Kamis (16/1/2025):

  1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp364,3 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp154,05 miliar
  3. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp45,01 miliar
  4. PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp29,12 miliar
  5. PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) Rp24 miliar
  6. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) Rp23,21 miliar
  7. PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ) Rp18,24 miliar
  8. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) Rp16,68 miliar
  9. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp13,75 miliar
  10. PT MD Pictures Tbk (FILM) Rp11,5 miliar

Sedang, investor asing mencatat net sell yang amat banyak pada saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencapai Rp79,13 miliar. Imbas tekanan jual, saham TLKM melemah 1,52% dan ditutup di posisi Rp2.590/saham.

Penutupan Saham TLKM pada Kamis 16 Januari 2025 (Bloomberg)