Logo Bloomberg Technoz

IHSG Menghijau dan Balik Arah, Saham LQ45 Ini Jadi Penopang

Muhammad Julian Fadli
09 May 2023 16:44

Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan memfoto layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan sesi II Selasa (9/5/2023) berbalik arah dengan menguat 0,15% ke posisi 6.779,98. Pada perdagangan sesi I, dan pembukaan pagi ini, IHSG sempat terkoreksi hingga 0,37%.

Sejumlah saham berkapitalisasi besar (big caps) menjadi pendukung utama penguatan IHSG pada perdagangan sesi II. Sektor saham konsumen non primer, teknologi, dan properti mencatatkan kenaikan paling tinggi, dengan masing-masing menguat 2,23%, 1,93% dan 1,44%.

Berikut adalah saham-saham sektor konsumen non primer yang jadi pendorong reboundnya IHSG, saham PT Purisentul Permai Tbk (KDTN) menguat 25,9% ke posisi Rp170/saham, dan saham IPO PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) menguat 24,6% ke posisi Rp364/saham.

Dilanjutkan oleh penguatan saham PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) yang naik 12,2% ke Rp2.110/saham, dan saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) naik 8,04% ke Rp484/saham.

Selanjutnya saham-saham sektor teknologi yang jadi penguat laju IHSG adalah, saham PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) menguat 34,9% ke Rp220/saham, dan saham PT WIR ASIA Tbk (WIRG) menguat 4,65% ke Rp135/saham.