Logo Bloomberg Technoz

Kamis Tragis bagi Rupiah, Jebol Level Terlemah Sejak Juli 2024

Ruisa Khoiriyah
19 December 2024 15:20

Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan merapihkan uang rupiah di salah satu bank di Jakarta, Selasa (16/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah akhirnya menjebol level Rp16.300/US$, terlemah sejak akhir Juli lalu, diterjang arus jual pemodal yang masif sepanjang hari ini.

Mengacu data realtime Bloomberg, rupiah spot sudah diperdagangkan di level Rp16.300/US$, mencerminkan pelemahan 1,3% dan membawa rupiah sebagai valuta terlemah di Asia sampai jelang penutupan pasar Kamis ini.

Rupiah memimpin kejatuhan mata uang Asia, disusul yen Jepang di belakangnya dengan penurunan 1,02%, lalu baht 1%, won Korsel 0,9%, ringgit 0,75%, dolar Taiwan 0,58%. Yuan Tiongkok dan rupee juga melemah 0,18% dan 0,14%.


Sejauh ini hanya yuan offshore yang masih bertahan menguat terhadap dolar AS, dengan kenaikan nilai 0,2%, juga dolar Singapura dan dolar Hong Kong masing-masing 0,11% serta 0,02%. Indeks dolar AS semakin tak terbendung keperkasaannya, menyentuh 108,06 sore ini. 

Di pasar offshore, rupiah Nondeliverable forward (NDF) telah menjebol level Rp16.356/US$ untuk kontrak 1 bulan ke depan. Adapun kontrak 1 pekan, NDF-1W, nilai rupiah sudah tembus Rp16.334/US$ dan kini ada di kisaran Rp16.325/US$.