Logo Bloomberg Technoz

Penembak Kantor MUI, Petani yang Beli Senjata & Punya Rp800 Juta

Fransisco Rosarians Enga Geken
06 May 2023 11:34

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. (Tangkapan layar Youtube Polda Metro Jaya)
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi. (Tangkapan layar Youtube Polda Metro Jaya)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengumumkan hasil penyidikan dan pengembangan kasus penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI). Polisi mengungkap identitas pelaku bernama Mustopa, seorang petani lulusan sekolah dasar dari daerah Lampung.

Kepolisian pun telah berkoordinasi dengan Detasemen Khusus Antiteror 88 Markas Besar (Mabes) Polri dalam penelusuran identitas Mustopa. Berdasarkan database Densus, Mustopa tak berkaitan dengan kelompok teror atau terpengaruh ideologi agama yang bersifat radikal atau ekstrem.

"Bukan wujud lone wolf [sebutan bagi pelaku tindak pidana terorisme yang melakukan penyerangan seorang diri]," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Hengki Haryadi, Jumat (5/5/2023).

Menurut dia, kepolisian juga bekerja sama dengan sejumlah direktorat dan instansi untuk mengungkap kasus penembakan pada Selasa (2/5/2023). Mulai dari profil Mustopa, pembelian senjata, penyebab kematian, hingga temuan uang ratusan juta di rekening pribadinya.

1. Kondisi Psikologi Mustopa