Mengenai tarif, kata Perry, awalnya diperkirakan 25% untuk bea masuk produk impor dari Uni Eropa, China, dan Inggris. "Namun Tiongkok, menurut bacaan kami, akan dinaikkan dari 25% menjadi 30%. Meksiko, Kanada, Korea Selatan, Jepang, dan Vietnam bacaam kami 10%," ungkap Perry.
Mengenai komoditas, demikian Perry, kemungkinan juga bakal diperluas. Awalnya adalah besi-baja dan aluminium dari Inggirs, bahan kimia dari China, dan sebagainya.
"Pembacaan kami, diperluas ke komoditas solar panel dari Vietnam dan seluruh produk impor dari Tiongkok," ujarnya.
(aji)
No more pages






























