Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasangan calon nomor urut 01 Pilkada DKI Jakarta Ridwan Kamil-Suswono mengakui kekalahannya pada kontestasi politik di Ibu Kota. Hal ini juga yang membuat mereka tak mengajukan gugatan hasil penghitungan suara Pilkada DKI Jakarta ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ridwan Kamil mengklaim, keputusan untuk tak mengajukan gugatan adalah hasil musyarawah dengan meminta masukan sejumlah petinggi di kubu KIM Plus. Hal ini termasuk Presiden Prabowo Subianto yang juga menjabat sebagai ketua umum Partai Gerindra.

“Hasil musyawarah, perdebatannya panjang, masukan-masukan dari pimpinan tentu kita tanya, termasuk tentunya kepada Pak Prabowo sendiri,” ucap Ridwan Kamil dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (13/12/2024).

Namun, kata dia, Prabowo tidak memberikan perintah apa pun kepada pasangan calon dan tim pemenangan. Dia hanya sekadar memberikan masukkan dan menyerahkan kembali seluruh keputusan kepada musyawarah antara pasangan calon dan partai politik pengusung atau KIM Plus.

“Tapi sifatnya bukan perintah, semua diserahkan kembali kepada forum musyawarah ini,” ujar dia.

Menurut dia, salah satu alasannya adalah mencegah kejenuhan dan kelelahan warga DKI Jakarta yang sudah menjalani proses kontestasi politik mulai dari Pemilu 2024 pada September 2023 hingga Pilkada 2024 pada November lalu.

"Simpati kami kepada warga Jakarta yang mungkin sudah lelah dengan rentetan pemilu-pemilu yang panjang, akhirnya pasangan Rido memutuskan untuk menerima hasil Pilkada Jakarta yang telah ditetapkan oleh KPUD," kata Ridwan.

Kendati demikian, dia mengklaim, telah menyelesaikan berkas pengajuan gugatan ke MK. Mereka pun memiliki sejumlah bukti dan temuan yang memang perlu diklarifikasi melalui persidangan sengketa hasil Pilkada DKI Jakarta. 

“Ini pilkada ini aja tingkat partisipasinya rendah sekali, apalagi nanti misalkan begitu [jadi dua putaran]. Jadi pertimbangannya banyak sekali,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu Ridwan Kamil turut menyampaikan selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno. Demikian pula, paslon lain yang juga menjadi kompetitornya di Pilkada DKI Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana.

“Mudah-mudahan untuk Mas Pramono dan Bang Rano Karno bisa amanah memenuhi aspirasi warga Jakarta,” kata Ridwan.

(azr/frg)

No more pages