Logo Bloomberg Technoz

IDAI Beberkan Penyakit yang Sebaiknya Tak Gunakan Antibiotik

Dinda Decembria
11 December 2024 12:30

Ilustrasi Obat Antibiotik (Envato/wirestock)
Ilustrasi Obat Antibiotik (Envato/wirestock)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membeberkan penyakit anak yang sebaiknya tak diberikan pengobatan dengan antibiotik. Sebab ini bisa berpeluang resistensi antimikroba (AMR) terhadap anak.

"Pertama, penyakit umum, biasanya batuk pilek. Batuk pilek itu banyak penyebabnya. Malah bisa karena alergi sebagian besar oleh karena virus, sebagian kecil oleh bakteri," ujar Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi Penyakit Tropik IDAI,  Prof Dr dr Edi Hartoyo, SpA (K) dalam diskusi secara virtual, Selasa (10/12/2024).

Kesimpulannya, penyakit batuk pilek dengan gejala biasa tak memerlukan penggunaan antibiotik. Sementara, apabila gejala yang ditimbulkan berat baru disarankan untuk menggunakan obat antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter.

"Jadi kalau cuma batuk-pilek biasa, aneh-aneh kondisinya baik, baru 3-4 hari, antibiotik mungkin belum diperlukan.Tapi kalau aneh-aneh kelihatan sakitnya berat,pileknya hijau, kemudian lamanya sudah lebih dari satu minggu,kemungkinan besar walaupun batuk-pilek bisa penyebabnya oleh anak bakteri," ujarnya.

"Karena memang 60% penyebab pilek pada anak adalah virus, tetapi 40% bisa oleh anak bakteri.Dan itu ada tanda-tandanya, ada ciri-cirinya,sehingga mungkin secara bijak nanti dokter akan meresepkan kapan antibiotik diberikan pada kasus-kasus seperti ini," imbuhnya.