Logo Bloomberg Technoz

Sara Duterte Menolak Hadir Penyidikan Ancaman Pembunuhan Marcos

News
29 November 2024 09:40

Sara Duterte menyampaikan konferensi pers di Quezon City, Metro Manila, pada 26 November 2024. Sumber: Bloomberg Mercury
Sara Duterte menyampaikan konferensi pers di Quezon City, Metro Manila, pada 26 November 2024. Sumber: Bloomberg Mercury

Manolo Serapio Jr. - Bloomberg News

Bloomberg, Wakil Presiden Filipina Sara Duterte menolak hadir dalam penyelidikan untuk menjelaskan ancamannya yang menyatakan akan membunuh Presiden Ferdinand Marcos Jr. jika dia dibunuh. Kabar ini dikutip dari GMA News, Jumat (29/11), yang mengutip pernyataan pengacaranya.

Namun, pihak yang mendahului Duterte telah tiba di Biro Investigasi Nasional, menurut sebuah posting GMA di X. 

Duterte dipanggil oleh biro investigasi tersebut menyusul ancamannya yang jelas untuk membunuh Marcos, istrinya Liza, dan sepupunya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Martin Romualdez.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia