Logo Bloomberg Technoz

Suara The Fed Diramal Bakal Terpecah, Powell Hadapi Dilema Berat

News
01 May 2023 06:20

Jerome Powell, Chairman US Federal Reserve (Bloomberg)
Jerome Powell, Chairman US Federal Reserve (Bloomberg)

Steve Matthews and Rich Miller - Bloomberg News -  

Ketua Federal Reserve, bank sentral Amerika, Jerome Powell telah mencapai konsensus yang hampir sempurna selama membawa Fed menaikkan bunga secara agresif. Kini, dengan serial kenaikan bunga acuan yang terlihat mulai mendekati akhir, konsensus persetujuan itu sepertinya akan semakin sulit untuk dikelola.

Dengan inflasi yang melejit hingga 9% tahun lalu, rekan-rekan Powell di bank sentral paling berpengaruh itu telah berjuang keras menjinakkan inflasi dengan mengerek bunga acuan, diharapkan sebesar 25 bps lagi pada Rabu nanti menjadi kenaikan terakhir. Akan tetapi, konsensus itu menunjukkan tanda-tanda perpecahan di tengah inflasi yang masih terlalu tinggi sampai detik ini, sementara staf Fed lain juga banyak ekonom di luar bank sentral melihat resesi berisiko pecah dalam beberapa bulan mendatang.

Sejak Covid-19 mengancam ekonomi AS pada awal tahun 2020, Powell telah mendapatkan lebih dari 98% suara Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) untuk mendukung kebijakannya. Pertama yakni untuk merangsang pertumbuhan selama resesi dan kemudian melawan inflasi pada tahun lalu. Perbedaan pendapat yang meningkat lebih mungkin terjadi karena pilihan untuk melawan inflasi atau pengangguran yang jauh lebih tinggi menjadi lebih meresahkan.

(Bloomberg)

“Ini bisa menjadi pertemuan yang pivotal,” kata Diane Swonk, kepala ekonom di KPMG LLP. "Kita semakin dekat dengan langkah tersulit bagi The Fed dalam maraton ini - yaitu bagian di mana reaksi balik terhadap kenaikan suku bunga akan meningkat, dengan cara yang belum pernah dialami oleh seorang pun di The Fed."