Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Investor individual 'kawakan' Lo Kheng Hong memberikan sejumlah tips dan jurus kepada pada investor sebelum memutuskan untuk membeli suatu saham.

Lo Kheng Hong, yang juga kerah di juluki sebagai Warren Buffet-nya Indonesia tersebut mengatakan bahwa hal utama yang perlu menjadi perhatian adalah pengendali dan petinggi emiten meliputi jajaran direksi hingga komisaris yang memiliki integritas tinggi.

"Biasanya, saya lihat siapa pengendali perusahaan, siapa direksi dan komisaris, apakah orang baik dan jujur? Kalau bukan, orangnya suka ambil uang perusahaan untuk perkaya diri, saya tidak mau beli," ujarnya disela acara Capitan Market Summit & Expo (CMSE) 2024 di Jakarta, Kamis (7/11/2024).

Lo, sapaan akrabnya mengatakan, hal lain yang mesti diperhatikan sebelum memutuskan membeli saham adalah bidang usaha yang bagus. Kemudian, memiliki keuntungan  besar dan memiliki visi untuk berkembang.

"Nikmat sekali kalau punya perusahaan untung besar dan tiap tahun tambah besar untungnya, seperti memiliki mesin pencetak uang," kata dia.

Selanjutnya adalah perusahaan yang memiliki valuasi murah dan wajar. Dengan kata lain, lanjut Lo, indikator yang dinilainya memiliki valuasi murah dan wajar tersebut dilihat dalam price to earnings (PER) dan price book value (PBV).

Lo Kheng Hong memiliki rumus dalam melihat dua indikator tersebut, yakni rumus 9, sebagai angka keberuntungan. Dirinya akan membeli saham dengan rasio PER 9x dan rasio PBV 1x.

"Meski PER bagus tapi valuasi mahal, saya tidak mau beli. biasanya, saya lihat dari indikator berapa PER & PBV, yang rendah. Saya buat rumus angka 9, angka keberuntungan," tuturnya.

"Terakhir, saya tambahkan dividen yield dari perusahaan. Dalam setahun berapa dividen yang dibagikan? Karena dapat dividen besar enak, seperti mendapatkan uang tunggu," Lo Kheng Hong menegaskan.

(wep)

No more pages