Logo Bloomberg Technoz

Batal Diakuisisi Bank Jepang, Saham Panin Bank Ambles 6,25%

Donald Banjarnahor
26 April 2023 15:17

Logo Panin Bank (Dok. Perusahaan)
Logo Panin Bank (Dok. Perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) turun 2,66% setelah menyebarnya informasi mengenai batalnya rencana akuisisi oleh calon investor dari Jepang.

Hingga pukul 15.02 WIB, harga saham Panin terpantau di harga Rp1.280 atau turun 2,66% dibandingkan harga kemarin, setelah sebelumnya sempat menyentuh Rp1.275. Padahal, sejak pagi saham Panin dibuka pada zona hijau dan sempat menguat ke level Rp1.360, atau 3,42%. 

Saham Panin beranjak masuk ke zona merah sejak sesi 2 dimulai. Dari posisi tertinggi sampai terendah hari ini, saham PNBN jatuh 6,25%. Volume perdagangan terpantau cukup sepi dengan jumlah volume 2,86 juta saham nilai transaksi Rp 3,75 miliar.

Koreksi Saham Panin Bank Terus Berlanjut Imbas Batalnya Akuisisi oleh Bank Jepang (Bloomberg)

Pada Oktober 2022, saham Panin sempat menyentuh all time high di level Rp2.780. Rekor tersebut setelah saham Panin rally sejak April 2022 yang didorong isu akuisisi. Dikabarkan 2 calon investor kuat bersaing mengakuisisi Panin, yakni Sumitomo Mitsui Financial Group Inc dan Mitsubishi UFJ Financial Group Inc. Bila dihitung dari harga tertinggi, saham Panin telah jatuh 54% hanya dalam sekitar 6 bulan saja.

Sebelumnya diberitakan kabar penjualan  Panin Bank oleh pemegang saham mayoritas terhenti karena para calon penawar khawatirkan dengan valuasi dan kebutuhan modal yang besar untuk sebuah transaksi. Kabar ini disampaikan oleh sumber yang mengetahui masalah tersebut.