Ian King—Bloomberg News
Bloomberg, Qualcomm Inc meluncurkan cip prosesor yang lebih bertenaga dan dirancang untuk menghadirkan kemampuan setingkat laptop pada smartphone.
Cip baru Qualcomm membantu perangkat-perangkat tersebut untuk memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) terbaru.
Versi terbaru dari jajaran Snapdragon Qualcomm akan menyertakan desain prosesor Oryon buatan sendiri, kata perusahaan tersebut pada hari Senin di sebuah acara di Hawaii, Amerika Serikat (AS).
Cip Qualcomm akan 45% lebih cepat dari model sebelumnya dan menggunakan lebih sedikit energi, kata perusahaan.
Produk Qualcomm mendominasi pasar perangkat mobile yang menggunakan sistem operasi Android. Hal ini membuat pembaruan teknologi perusahaan menjadi bagian penting dalam upaya untuk bersaing dengan Apple Inc oleh banyak pembuat ponsel pintar dunia.
Keputusan Qualcomm untuk kembali ke desain prosesornya sendiri merupakan bagian dari langkah Chief Executive Officer (CEO) Cristiano Amon untuk berinvestasi lebih banyak pada teknologi buatannya sendiri.

Jajaran produk Snapdragon telah menjadi lebih bergantung pada desain Arm Holdings Plc di bawah kepemimpinan sebelumnya.
Oryon, yang dikembangkan oleh tim insinyur Nuvia — startup yang diakuisisi Qualcomm—telah menjadi bagian utama dari cip yang dijual perusahaan untuk produk laptop.
Peralatan mesin tersebut telah diberi merek “AI PC,” dan produsen perangkat software Microsoft Corp telah menggunakannya sebagai cara untuk menyoroti kemampuan kecerdasan buatan terbaru. Ini merupakan ancaman bagi dominasi Intel Corp. dalam bisnis prosesor komputer pribadi.
Smartphone versi baru Snapdragon akan menjadi lompatan dalam kemampuan perusahaan untuk menjalankan perangkat lunak berbasis AI generatif pada perangkat itu sendiri, kata Qualcomm yang berbasis di San Diego.
Dengan pendekatan ini - dibandingkan mengakses layanan melalui server jarak jauh - pengguna dapat mengharapkan respons yang jauh lebih cepat, pungkas Qualcomm.
(bbn)