Logo Bloomberg Technoz

FBI Tuding 2 Hacker Korut Dalang Pencurian Kripto Rp 1,5 Triliun

News
24 January 2023 13:32

Ilustrasi Hack Hacker (Dok Pixabay)
Ilustrasi Hack Hacker (Dok Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Federal Bureau of Investigation (FBI) menyebut dua kelompok hacker yang terkait dengan Korea Utara sebagai dalang pencurian US$ 100 juta atau setara Rp 1,5 triliun (asumsi Rp 15.000/US$) pada platform kripto pada tahun lalu.

FBI mengatakan kelompok hacker Lazarus dan APT38 sebagai dalang serangan perusahaan kripto Harmony Horizon Bridge yang berbasis di Amerika Serikat (AS). Serangan itu dilakukan pada Juni 2022, seperti dilaporkan Bloomberg News, Selasa (24/1/2023).

Harmony Horizon Bridge merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan software yang memungkinkan token kripto dipindahkan di antara berbagai blockchain. Singkatnya software ini menjadi jembatan untuk menghubungkan blockchain yang satu dengan yang lainnya.

Koin Kripto (Dok Unsplash)

Tahun lalu, Software ini menjadi sasaran empuk para hacker jahat. Menurut Chainalysis mencatat US$ 2 miliar kripto telah dicuri  dalam 13 aksi peretasan (hack) pada software ini tahun lalu.

FBI menambahkan pada 13 Januari, hacker yang terkait dengan Korea Utara menggunakan protokol privasi yang disebut Railgun untuk mencuri koin kripto Ether senilai US$ 60 juta. Beberapa di antaranya ditukarkan menjadi Bitcoin melalui bursa kripto yang ada.