Logo Bloomberg Technoz

Hadapi Krisis, Industri Baja China di Ambang Kebangkrutan

News
23 September 2024 12:20

Pemotongan lembaran logam di pabrik baja./Bloomberg-Dimas Ardian
Pemotongan lembaran logam di pabrik baja./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg News

Bloomberg, Krisis baja China tengah menuju gelombang kebangkrutan dan mempercepat konsolidasi industri yang sangat dibutuhkan, menurut Bloomberg Intelligence (BI). 

Hampir tiga perempat dari produsen baja di negara itu mengalami kerugian di paruh pertama dan kebangkrutan kemungkinan besar akan terjadi pada banyak di antaranya, Michelle Leung, analis senior di BI, mengatakan dalam catatan. 

Xinjiang Ba Yi Iron & Steel Co, Gansu Jiu Steel Group dan Anyang Iron & Steel Group Co menghadapi risiko tertinggi, dan dapat menjadi target akuisisi potensial.

Gelombang konsolidasi akan membantu Beijing mendorong lebih banyak konsentrasi pada industri bajanya, ujar BI. Pemerintah ingin lima perusahaan teratas menguasai 40% pasar pada tahun 2025 dan 10 perusahaan teratas menguasai 60%.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia