Logo Bloomberg Technoz

BI: Penurunan Inflasi Umum Terjadi Lebih Cepat dari Perkiraan

Krizia Putri Kinanti
18 April 2023 14:33

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan April 2023. (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bulanan Bulan April 2023. (Tangkapan layar Youtube Bank Indonesia)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi inti akan berada di kisaran 3+-1% hingga akhir 2023, dengan inflasi umum (IHK) sasaran 3+-1% lebih awal dari perkiraan sebelumnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan tekanan inflasi yang menurun telah mendukung stabilitas perekonomian, dan berdampak pada inflasi IHK 0,18% mom lebih rendah dari pola historis awal Ramadan.

Secara tahunan inflasi IHK Maret 2023 mencapai 4,97% yoy, turun dari 5,47% pada Februari. Penurunan inflasi terjadi di semua kelompok, inflasi inti, volatile food, administered price. Inflasi inti Maret 2023 terus melambat dari 3,09% pada bulan Februari menjadi 2,94% yoy pada Maret 2023.

"Penurunan inflasi ini dipengaruhi ekspektasi inflasi dan tekanan imported inflation yang menurun dan pasokan agregat yang memadai dalam merespon kenaikan permintaan barang dan jasa," kata Perry dalam konferensi pers Rapat Dewan Gubernur, Selasa (18/4/2023).

Sementara inflasi volatile food turun dari 7,62% yoy pada Februari 2023 menjadi 5,83% yoy Maret 2023. Menurut Perry tekanan inflasi yang terus menurun dipengaruhi dampak positif kebijakan moneter BI yang preemptive dan forward looking.