Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara ihwal pergantian mendadak posisi Direktur Utama Perum Bulog (Persero) dari Bayu Krisnamurthi ke Wahyu Suparyono.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan keputusan tersebut diambil karena pemerintah berencana akan melakukan perubahan fungsi kelembagaan Bulog ke depannya.

“Kita karena memang ada perubahan fungsi ke depan [terhadap] Bulog, jadi perlu ada alignment dari sisi kelembagaan ke depan. Pak Wahyu ditugaskan untuk ke sana. Pak Wahyu pernah di Bulog juga sebelumnya,” ujarnya ditemui di kompleks parlemen, Rabu  (11/9/2024).

Tiko, sapaan Kartika, mengaku wacana perubahan kelembagaan Bulog juga baru dibahas pemerintah belum lama ini. Dengan demikian, keputusan pergantian dirut bukan hal yang sudah direncanakan sejak lama.

“Belum, belum, ini lagi digagas pola seperti apa kelembagaannya lagi digagas. Namun, Pak Wahyu memang orang lama Bulog yang sudah berpengalaman di Bulog,” tergasnya.

Wahyu Suparyono (Dok. asabri)

Wahyu sendiri sebelumnya pernah menjabat sebagai Dirut PT Asabri (Persero). Dia juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog pada 8 Juni 2015 hingga 31 Juli 2016.

Lebih lanjut, Wahyu juga pernah menjadi Komisaris Utama PT Jasa Prima Logistik (JPL) Bulog pada 8 Desember 2015 hingga 6 Juni 2018.

Wahyu pun menjabat sebagai Direktur SDM dan Umum Perum Bulog pada 1 Agustus 2016 hingga 27 November 2017.

Dia juga turut merasakan menjabat sebagai Dirut PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) pada 16 Juni 2014 hingga 7 Juni 2015, lalu menjabat sebagai Dirut PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) pada 14 Desember 2017 hingga 17 Juli 2020.

Penetapan Wahyu Suparyo sebagai Dirut Bulog telah disahkan melalui Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK-73/DHK.MBU.A/09/2024. Pada saat yang sama, Erick juga menetapkan Wakil Direktur Utama Marga Taufiq dan Sudarsono Hardjosoekarto sebagai Direktur Human Capital.

(wdh)

No more pages