Adam Majendie dan Harry Suhartono - Bloomberg News
Bloomberg, Singapura akan memulai pembangunan terminal besar baru di Bandara Changi pada paruh pertama tahun depan. Tujuannya, untuk meningkatkan kapasitas penanganan penumpang tahunan di pusat penerbangan ini lebih dari setengahnya, ujar Perdana Menteri Lawrence Wong.
Terminal 5 yang baru akan menambah kapasitas 50 juta penumpang per tahun saat beroperasi pada pertengahan tahun 2030, meningkat dari 90 juta, dan memungkinkan pusat penerbangan ini untuk melayani lebih dari 200 tujuan, dari yang ada saat ini, yaitu hampir 150 tujuan.
"Kami akan memulai pembangunan T5 pada paruh pertama tahun depan," kata Wong pada acara makan malam pada Jumat (6/9/2024) untuk merayakan ulang tahun ke-40 otoritas penerbangan sipil Singapura.
Bandara Changi merupakan bandara tersibuk di Asia Tenggara, yang melayani hampir 60 juta penumpang pada tahun lalu seiring dengan pulihnya perjalanan internasional akibat pandemi Covid-19. Pada paruh pertama tahun ini, lalu lintas penumpang di Changi kembali ke hampir 100% dari tingkat sebelum pandemi, kata Wong.
Namun, kota-kota lain di kawasan ini juga telah menambah kapasitas dalam upaya untuk mendapatkan bagian yang lebih besar dari pasar global yang terus berkembang untuk perjalanan udara. Lalu lintas penumpang global diperkirakan akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2042 menjadi hampir 20 miliar, menurut Airports Council International yang berbasis di Montreal.
"Beberapa negara telah mengumumkan rencana pembangunan bandara besar yang dapat menampung lebih dari 100 juta penumpang per tahun," kata Wong. "Jadi mereka mempersempit kesenjangan dengan Singapura."
Vietnam sedang membangun bandara baru di dekat Kota Ho Chi Minh yang pada akhirnya dirancang untuk melayani lebih dari 100 juta penumpang, sementara Hong Kong menghabiskan lebih dari US$18 miliar untuk memperluas hub internasionalnya.
Asia-Pasifik menyumbang 60% dari semua proyek bandara baru di dunia, menurut peneliti penerbangan CAPA.
Proyek Terminal 5 Changi pertama kali diumumkan lebih dari satu dekade yang lalu, tetapi proyek ini sempat terhenti selama dua tahun karena pandemi.
(bbn)
