Logo Bloomberg Technoz

Antisipasi China, Australia Percepat Pembelian Senjata Canggih

Ghina Ghaliya Quddus
23 January 2023 12:28

Pertambangan di Australia (Dok Bloomberg)
Pertambangan di Australia (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Australia berencana mempercepat pembelian senjata canggih jenis ranjau laut terbaru guna melindungi wilayah sekaligus mengantisipasi cepatnya pembangunan militer China dan pengaruh mereka yang meluas di wilayah Pasifik.

Dilansir Bloomberg News pada Senin (23/01/2023), Departemen Pertahanan Australia mengatakan bahwa ranjau laut pintar mereka akan secara otomatis dapat membedakan antara sasaran militer dan kapal lainnya.

Berdasarkan pemberitaan surat kabar Nine Australia, Senin, pembelian ranjau laut memakan biaya US$ 700 juta (sekitar Rp 10 triliun), meskipun angka ini tidak terkonfirmasi langsung oleh departemen terkait Australia.

Australia telah berusaha untuk memperkuat pasukan militernya dalam beberapa tahun terakhir. Tujuannya jelas melawan ekspansi militer China yang cepat di wilayah tersebut. Tahun lalu, setidaknya terjadi dua kali konfrontasi yang dilaporkan antara pasukan Australia dan China. Satu di antaranya terjadi di lepas pantai utara Australia.

Pada saat yang sama, Beijing telah mengembangkan diplomasi mereka ke wilayah Pasifik dengan menandatangani perjanjian keamanan bersama Kepulauan Solomon. Dampak dari perjanjian tersebut kapal perang China bisa berlabuh dengan jarak hanya 2.000 kilometer (km) dari daratan Australia.