Saham LVMH naik 5,7% di Paris, mendorongnya ke dalam 10 perusahaan teratas dunia dengan kapitalisasi pasar 444 miliar euro (Rp 6.507 triliun).
Arnault, yang keluarganya memiliki 48% modal saham LVMH, bersama dengan Elon dan Jeff Bezos dari Amazon.com Inc. adalah orang yang kekayaannya melebihi US$ 200 miliar. Arnault menjadi orang non-Amerika pertama yang mencapai prestasi tersebut.
Kinerja positif LVMH didorong oleh pembeli China yang mulai belanja barang-barang mahal setelah keluar dari lockdown pandemi. Perusahaan mencatat pertumbuhan di semua wilayah di dunia meski ada "sedikit perlambatan" di AS.
Sementara Arnault makin lebih kaya dengan menjual pakaian dan perhiasan mewah, kekayaan Elon turun sejak mencapai puncaknya di US$ 340 miliar. Tesla, pembuat mobil listrik yang dia dirikan, memotong harga jual di AS dalam upaya untuk meningkatkan permintaan.
Twitter, perusahaan lain yang dia jalankan dan dengan SpaceX, dapat menjadi arus kas positif paling cepat pada kuartal ini, kata Elon minggu ini dalam sebuah wawancara.
Platform media sosial itu dibebani dengan utang miliaran dolar setelah diakuisisi Elon.
(bbn)
