Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Nego Keanggotaan Penuh di Tim Anti Pencucian Uang Dunia

Elisa Valenta
14 April 2023 09:23

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam IIF Annual Membership Meeting (Ting Shen/Bloomberg)
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam IIF Annual Membership Meeting (Ting Shen/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indonesia tengah menegosiasikan keanggotaan penuh dalam Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrorism Financing (FATF), organisasi internasional yang bertujuan untuk memerangi pencucian uang dan pendanaan terorisme di seluruh dunia.

Dalam awal kunjungannya ke Washington DC pekan ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkesempatan untuk bertemu dengan Presiden Financial Action Task Force (FATF), T. Raja Kumar. Dalam pertemuan tersebut, Sri Mulyani membawa misi untuk bisa mendapatkan keanggotaan penuh Indonesia di FATF.

“Mengawalinya, saya bertemu dengan Presiden FATF, T. Raja Kumar. Pembahasan kami utamanya seputar keanggotaan penuh Indonesia pada FATF,” tutur Sri Mulyani dalam unggahan di akun instagramnya @smindrawati.

Sri Mulyani mengatakan, Indonesia sendiri pada 2022 menempuh Mutual Evaluation Review (MER) oleh FATF dalam rangka keanggotaan penuhnya. Proposal keanggotaan ini diajukan oleh @kemenkeuri sejak 2017 lalu.

Menurutnya, keanggotaan Indonesia di dalam FATF, bisa membawa dampak positif bagi kredibilitas perekonomian negara yaitu meningkatnya persepsi positif terhadap sistem keuangan Indonesia yang akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan ekonomi melalui investasi dari dalam maupun luar negeri.