Logo Bloomberg Technoz

Taipan China Hidup Mewah di Singapura Tapi Enggan Investasi

News
11 April 2023 15:41

Toko Apple Inc. di kawasan pejalan kaki tepi laut Marina Bay Sands di Singapura, Sabtu (11/2/2023). (Edwin Koo/Bloomberg)
Toko Apple Inc. di kawasan pejalan kaki tepi laut Marina Bay Sands di Singapura, Sabtu (11/2/2023). (Edwin Koo/Bloomberg)

David Ramli - Bloomberg News

Bloomberg - Ketika pengusaha kaya raya China pindah ke Singapura secara massal pada 2019, perusahaan-perusahaan investasi tergiur karena ada kesempatan mengelola dana baru bernilai miliaran dolar. Tetapi sejauh ini harapan itu belum terwujud. 

Pengelola investasi global (hedge funds), bank dan perusahaan ekuitas mengatakan tidak banyak hasil dari pertemuan dengan taipan-taipan China itu selain kesepakatan menyimpan surat berharga. Padahal  para taipan ini mengeluarkan dana besar untuk membeli rumah, mobil mewah dan keanggotaan klub golf. 

Seorang eksekutif senior salah satu hedge funds terbesar Singapura menggambarkan situasi ini sebagai "nol besar." Seorang manajer keuangan lain mengatakan tidak satupun upayanya berujung pada kesepakatan mengelola dana.  Semua narasumber ini menolak disebutkan namanya karena menyangkut pembicaraan pribadi. 

Para investor "tidak datang membawa uang banyak di koper mereka," kata Emmanuel Pitsilis, salah satu kepala divisi Asia Pasifik Partners Capital Investment Group. Dia menambahkan, para taipan itu sudah menempatkan investasi mereka secara global sehingga uang segar yang masuk ke Singapura tidak otomatis digelontorkan ke pasar modal setempat.