Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) atau Antam melaporkan volume produksi pada periode Januari—Juni 2024, di mana semua komoditas yang diproduksi konsolidasian mengalami penurunan.

Volume produksi bijih nikel mengalami penurunan paling dalam di antara komoditas lainnya, yakni turun 39,68% secara tahunan menjadi 4,18 juta wet metric ton (wmt) pada semester I-2024 dibandingkan dengan 6,93 juta wmt pada semester I-2023.

“Pada kuartal II-2024, produksi bijih nikel konsolidasian ANTAM mencapai sebesar 2,74 juta wmt, meningkat 90% dari capaian produksi pada kuartal I-2024 sebesar 1,44 juta wmt,” tulis perusahaan dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, dikutip Jumat (19/7/2024).

Selain produksi, volume penjualan bijih nikel konsolidasian ANTAM juga mengalami penurunan 46,4% secara tahunan menjadi 3,35 juta wmt pada semester I-2024 dibandingkan dengan 6,25 juta wmt pada semester I-2023. 

Pertambangan nikel./Bloomberg-Norm Betts

Sementara itu, pada kuartal II-2024, penjualan bijih nikel konsolidasian ANTAM mencapai 2,35 juta wmt, tumbuh 135% dibandingkan dengan penjualan pada kuartal I-2024 sebesar 1 juta wmt.

“Terkait dengan proyek kerja sama pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik atau electric vehicle [EV] di Indonesia, ANTM berkomitmen bersama mitra strategis untuk mengakselerasi pencapaian milestone sesuai target pada 2024," papar perseroan.

Berikut perincian volume produksi dan penjualan ANTM periode semester I-2024: 

1. Feronikel 

  • Produksi: 10.169 ton (turun 3,49% dibandingkan dengan 10.537 ton pada semester I-2023).
  • Penjualan: 6.778 ton (turun 36,09% dibandingkan dengan 10.606 ton pada semester I-2023). 

2. Bijih nikel 

  • Produksi: 4,18 juta wmt (turun 39,68% dibandingkan dengan 6,93 juta wmt pada semester I-2023).
  • Penjualan: 3,35 juta wmt (turun 46,4% dibandingkan dengan 6,25 juta wmt pada semester I-2023). 

3. Emas 

  • Produksi: 439 kilogram (turun 26% dibandingkan dengan 594 kg pada semester I-2023).
  • Penjualan: 15.969 kg (meningkat 18,22% dibandingkan dengan 13.508 kg pada semester I-2023). 

4. Perak 

  • Produksi: 2.530 kg (turun 36,92% dibandingkan dengan 4.011 kg pada semester I-2023).
  • Penjualan: 2.480 kg (turun 44,85% dibandingkan dengan 4.497 kg pada semester I-2023). 

5. Bauksit 

  • Produksi: 542.929 wmt (turun 36,19% dibandingkan dengan 850.856 wmt pada semester I-2023). 

6. Alumina 

  • Produksi: 62.736 ton (turun 19,15% dibandingkan dengan 77.596 ton pada semester I-2023).
  • Penjualan: 88.441 ton (meningkat 22,65% dibandingkan dengan 72.107 ton pada semester I-2023).

(dov/wdh)

No more pages