Logo Bloomberg Technoz

Harga Emas Turun Usai Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Hidayat Setiaji
22 May 2024 07:00

Karyawan menunjukkan emas Galeri 24 Pegadaian dan Antam di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan menunjukkan emas Galeri 24 Pegadaian dan Antam di Galeri 24, Jakarta, Selasa (21/5/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga emas dunia turun pada perdagangan kemarin. Maklum, sang logam mulia telah menjalani reli panjang yang membawa harga ke titik tertinggi sepanjang masa.

Pada Selasa (21/5/2024), harga emas dunia di pasar spot ditutup di US$ 2.421,7/troy ons. Turun 0,19% dibandingkan hari sebelumnya.

Koreksi ini terjadi setelah harga emas menanjak hingga membukukan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Ketika reli panjang terjadi, maka koreksi sehat adalah sebuah keniscayaan.

Dalam seminggu terakhir, harga emas masih membukukan kenaikan 2,8% secara point-to-point. Selama sebulan ke belakang, harga naik 3,77%.

Harga Emas di Pasar Spot (Sumber: Bloomberg)

Meski turun, tetapi secara umum pelaku pasar menilai emas masih atraktif. “Gambaran umumnya belum berubah sejak Maret. Kondisi makro ekonomi global dan lingkungan geopolitik masih membuat emas sangat menarik,” kata Nikos Kavalis, Direktur Pelaksana Metal Focus, seperti dikutip dari Bloomberg News.