Logo Bloomberg Technoz

ICC Resmi Ajukan Surat Penangkapan Netanyahu-Pemimpin Hamas

News
21 May 2024 05:06

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Yerusalem, Israel, Rabu (11/1/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Yerusalem, Israel, Rabu (11/1/2023). (Kobi Wolf/Bloomberg)

Kevin Whitelaw dan Cagan Koc - Bloomberg News

Bloomberg, Kepala jaksa penuntut umum Mahkamah Pidana Internasional (ICC) pada Senin (20/5/2024) mengatakan bahwa pihaknya sedang mengupayakan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan pemimpin Hamas Yahya Sinwar atas tuduhan kejahatan perang.

Karim Khan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dakwaan-dakwaan tersebut berkaitan dengan serangan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok militan Hamas, dan respons militer Israel di Gaza. Sebuah panel hakim ICC akan mempertimbangkan apakah akan menerima permohonan tersebut atau tidak.

Keputusan untuk mengajukan dakwaan terhadap pemimpin Israel tersebut muncul meskipun ada peringatan dari Amerika Serikat bahwa hal tersebut dapat membahayakan peluang kesepakatan gencatan senjata. Pemerintah Israel juga mengecam langkah tersebut, menyebutnya sebagai "distorsi mendalam terhadap keadilan."

"Kami menyampaikan bahwa kejahatan terhadap kemanusiaan yang dituduhkan dilakukan sebagai bagian dari serangan yang meluas dan sistematis terhadap penduduk sipil Palestina sesuai dengan kebijakan negara," tulis Khan. "Kejahatan-kejahatan ini, menurut penilaian kami, masih terus berlanjut hingga hari ini."