Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta -  Ada warga negara Indonesia dalam struktur pejabat eksekutif PT Starlink Services Indonesia, sebagaimana terekam dalam dokumen Administrasi Hukum Umum (AHU) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Adalah Leonard Mamahit yang tertulis menduduki posisi direktur. Pria  kelahiran Manado berusia 69 tahun tersebut berdomisili di Kapuk Mas Jakarta. Tidak ada direktur lain selain Leonard. 

Pada posisi komisaris tercantum nama Lauren Ashley Dreyer, pemilik kewarganegaraan Amerika Serikat dan beralamat di Amsterdam, Belanda.  Kedua orang ini tidak memiliki saham di PT SSI. Diketahui bahwa Starlink Indonesia dalam waktu dekat akan merilis resmi layanannya dalam perhelatan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali.

Pemilik Starlink Indonesia

Dua entitas bisnis masuk sebagai pemegang saham di Starlink Services Indonesia, yaitu Starlink Holding Netherlands B.V, lewat kepemilikan 99.000 saham dan SpaceX Netherlands B.V, kepemilikan 1.000 saham. Kedua perusahaan beralamat di Amsterdam, Belanda.

PT SSI terdaftar pada 8 September 2022 lewat pengesahan sistem layanan publik Kementerian Hukum dan HAM. SSI adalah bagian dari proyek internet satelit orbit rendah (Low Earth Orbit/LEO) dari Space Exploration Technologies Corp atau SpaceX, perusahaan yang dimiliki oleh miliarder Elon Musk.

Demi mengembangkan bisnis di Indonesia Starlink membuat badan usaha sebagai prasyarat. Hal lain yang telah Starlink Indonesia penuhi adalah izin Uji Laik Operasi (ULO) serta izin penyelenggara layanan Very Small Aperture Terminal (VSAT) dan Internet Service Provider (ISP).

Sementara dalam  penyelenggara jasa gerbang akses internet atau Network Access Provider/NAP), Starlink Indonesia akan menggandeng mitra lokal. Menteri Kominfo Budi Arie menyatakan bahwa segala kriteria yang diminta telah dipenuhi Starlink.

“Bahwa Starlink itu memenuhi kriteria untuk uji laik operasi di Indonesia. Nanti dia uji coba layanan segala macem. Pertengahan Mei,” terang Budi di kantornya.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menambahkan, pemerintah telah mengkaji permohonan investasi layanan internet satelit dari Starlink Indonesia. Tidak hanya Kemkominfo tapi juga melibatkan lembaga negara lain termasuk Kementerian Perindustrian, Kementerian Investasi/BKPM.

“Waktu Starlink mau masuk kemari (Indonesia) itu investasi juga, kan kita lihat comply nggak dia? Apakah dia harus membangun perusahan berbadan hukum Indonesia. Dia kan sudah bikin Starlink Indonesia, misalnya seperti tu. Jadi pastilah kita kaji itu,” pungkas Usman.

Baca Juga: Cara Berlangganan Internet Satelit Starlink

Starlink tahun ini diprediksi mampu mencetak banyak laba, dengan perkiraan US$3,8 miliar (sekitar Rp60 triliun) dan pendapatan US$6,6 miliar (sekitar Rp105,6 triliun). Starlink juga akan membukukan arus kas positif pertamanya di 2024, dari perhitungan Quilty Space.

Analis Chris Quilty mengatakan dalam sebuah paparan pekan lalu menyatakan bahwa pendapatan Starlink akan melampaui gabungan dari bisnis sejenis, SES dan Intelsat—dengan potensi kenaikan pendapatan 80% dibandingkan 2023.

“Jika Anda ingin menempatkannya dalam konteks, SES dan Intelsat mengumumkan bahwa mereka akan bergabung—mereka akan memiliki pendapatan gabungan sekitar US$4,1 miliar (sekitar Rp65,6 triliun),” Quilty dikutip dari laporan.

(fik/wep)

No more pages