Logo Bloomberg Technoz

Prabowo Janji Agresif Pacu Biodiesel, Hemat Impor Solar Rp320 T

Dovana Hasiana
16 May 2024 10:10

Tangki penyimpanan biodiesel berbahan dasar kelapa sawit di Maribaya, Jawa Barat, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian
Tangki penyimpanan biodiesel berbahan dasar kelapa sawit di Maribaya, Jawa Barat, Indonesia./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden terpilih periode 2024—2029 Prabowo Subianto mengatakan Indonesia bakal makin memacu produksi solar dari minyak kelapa sawit alias biodiesel dalam masa pemerintahannya, demi menekan nilai impor dan mencapai target pertumbuhan ekonomi 8%.

Dalam kaitan itu, dia juga menyoroti nilai impor solar Indonesia menembus US$20 miliar atau setara dengan Rp320,5 triliun (asumsi kurs Rp16.025) per tahun.

“Kami ingin memproduksi solar dari minyak sawit dan ini akan menjadi pendorong pertumbuhan yang sangat kuat. Anda tahu? Kami mengimpor US$20 miliar setiap tahun untuk minyak solar. Jadi, bisakah Anda bayangkan penghematan yang akan kita dapatkan ketika kita beralih ke biofuel?,” ujar Prabowo kepada Bloomberg dalam Qatar Economic Forum 2024, dikutip Kamis (16/5/2024).

Prabowo Subianto di acara Qatar Economic Forum, dalam sesi wawancara dengan Haslinda Amin dari Bloomberg TV (Christopher Pike/Bloomberg)

Prabowo menilai penghematan yang berasal dari produksi biodiesel di dalam negeri bakal menjadi salah satu strategi untuk mencapai pertumbuhan yang ditargetkan sebesar 8% pada 2—3 tahun pertama masa pemerintahannya.

Adapun, program tersebut juga bakal berjalan seiring dengan upaya Prabowo untuk menciptakan ketahanan pangan di Indonesia.