Logo Bloomberg Technoz

Impor RI dari Negara Utama China & Jepang Kompak Merosot

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 May 2024 16:40

Ilustrasi Perdagangan Ekspor Impor di Pelabuhan. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Perdagangan Ekspor Impor di Pelabuhan. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai impor Indonesia dari China, sebagai negara utama impor non-migas, menurun pada April 2024, yakni menjadi US$4,33 miliar, dibanding bulan sebelumnya, US$4,57 miliar.

Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini menyebutkan impor non-migas dari China menurun secara bulan-ke-bulan (mtm), namun meningkat secara tahunan (year-on-year/yoy) yang sebesar US$4,14 miliar.

“Pada april 2024 Tiongkok masih menjadi negara utama asal impor non-migas Indonesia dengan kontribusi 33,06% terhadap total impor non-migas Indonesia atau meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 31,25%,” kata Pudji pada konferensi pers di kantornya, Rabu (15/5/2024).

Kemudian, Jepang mencatatkan posisi kedua sebagai negara asal utama impor non-migas pada April 2024 sebesar US$0,96 miliar. Besaran tersebut tercatat menurun dibandingkan bulan Maret 2024 yang sebesar US$1,06 miliar.

Secara tahunan (yoy), impor non migas asal Jepang juga mengalami penurunan dari yang pada bulan yang sama tahun lalu senilai US$0,99 miliar.