Logo Bloomberg Technoz

Ekspor Indonesia ke AS & China Anjlok April 2024, Ini Penyebabnya

Azura Yumna Ramadani Purnama
15 May 2024 13:18

Ilustrasi Bendera AS (Sumber: Joshua A. Bickel/Bloomberg)
Ilustrasi Bendera AS (Sumber: Joshua A. Bickel/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekspor non-migas ke negara mayoritas tujuan utama menurun pada April 2024, yakni China dan Amerika Serikat. Namun, tetap mencatatkan kenaikan ekspor non-migas dengan India.

“Tiga negara tujuan ekspor utama adalah China, India, dan Amerika Serikat, nilai ekspor ketiga negara ini memberikan share 42,98% dari total ekspor non migas Indonesia pada April 2024,” kata Deputi Bidang Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini pada konferensi pers di kantornya, Rabu (15/5/2024).

Ia menyebut, nilai ekspor non-migas ke Amerika Serikat tercatat sebesar US$1,75 miliar, atau merosot sebesar 19,89% jika dibandingkan capaian Maret 2024 yang sebesar US$2,19 miliar.

Sementara nilai ekspor non-migas ke Tiongkok tercatat sebesar US$4,28 miliar atau menurun 9,83% dibandingkan Maret 2024. Ia menyebut, penurunan ini disebabkan adanya penurunan nilai ekspor pada beberapa komoditas.

“Yaitu bahan bakar mineral, bijih terak dan abu logam, lemak dan minyak hewan nabati,” tutur pudji.

Bloomberg Billionaires Index Indonesia