Logo Bloomberg Technoz

Rawan Tidak Tepat Sasaran, BPH Migas Ajak Awasi BBM Bersubsidi

Dovana Hasiana
10 May 2024 19:45

Petugas melakukan ukur ulang isi BBM di SPBU 34-15137 Rest Area Tol Tangerang - Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas melakukan ukur ulang isi BBM di SPBU 34-15137 Rest Area Tol Tangerang - Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di masyarakat agar penggunaannya lebih tepat sasaran. 

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan masyarakat dapat dengan langsung menghubungi BPH Migas bila menemukan penyaluran BBM yang bersubsidi tidak tepat sasaran.

"Teman-teman bisa ikut mengawasi BBM bersubsidi karena sekali lagi tidak semua orang layak menggunakannya. Namun ada saja orang yang coba-coba menggunakan BBM bersubsidi itu, sehingga BBM bersubsidi jadi tidak tepat sasaran," ujar Erika dalam siaran pers, Jumat (10/5/2024).

Erika menjelaskan BPH Migas tidak hanya menjadi sarana pengaduan, tetapi juga dapat menjadi sarana untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan masyarakat seperti aturan-aturan untuk mendapat surat rekomendasi layak mendapat subsidi BBM.

Masyarakat dapat mengajukan pertanyaan dan melakukan pengaduan pada call center yang dapat diakses melalui situs web BPH Migas dan laman sosial media BPH Migas.