Logo Bloomberg Technoz

Filipina Kecam Audio 'Kesepakatan Rahasia' dengan China soal LCS

News
10 May 2024 19:00

Kapal Patroli China di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)
Kapal Patroli China di Laut China Selatan (Dok: Bloomberg)

Cliff Venzon dan Manolo Serapio Jr. - Bloomberg News

Bloomberg, Penasihat keamanan nasional Filipina menyerukan pengusiran segera semua pihak yang terlibat dalam rekaman audio yang diduga merupakan percakapan telepon antara diplomat China dan perwira militer Filipina terkait Laut China Selatan (LCS). Rekaman ini dikatakan "tidak boleh dibiarkan begitu saja."

"Tidak diragukan lagi, ini merupakan pelanggaran serius terhadap norma dasar hubungan internasional dan diplomasi oleh kedutaan besar China," kata Eduardo Ano dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat.

Bloomberg News, mengutip pejabat China, pada Selasa (07/05/2024) melaporkan bahwa Beijing mungkin akan segera merilis rekaman percakapan telepon yang diduga terjadi pada 3 Januari lalu dengan perwira militer Filipina. China mengklaim rekaman tersebut sebagai bukti kesepakatan "model baru" terkait wilayah sengketa di Laut China Selatan.

Ano mengatakan dia mendukung seruan Menteri Pertahanan Filipina, Gilberto Teodoro Jr, agar Departemen Luar Negeri Filipina mengambil tindakan yang tepat terhadap individu di Kedutaan Besar China yang bertanggung jawab atas rekaman tersebut karena melanggar Undang-Undang Anti-Penyadapan Filipina.