Logo Bloomberg Technoz

BI Ramal The Fed Jadi Turunkan Bunga Acuan Tahun Ini

Azura Yumna Ramadani Purnama
08 May 2024 15:01

Pekerja menghitung dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja menghitung dolar AS di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) memaparkan dinamika perekonomian global terkini, yang terkait dengan arah suku bunga acuan di Amerika Serikat (AS) dan tensi geopolitik. Bank sentral menegaskan situasi kini lebih baik dibandingkan saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulan lalu.

"Berkaitan dengan Fed Funds Rate, waktu kami membuat keputusan di RDG bulanan itu baseline-nya adalah hanya sekali turun sekitar Desember. Waktu itu, pernyataan sejumlah pejabat Fed hawkish semua sehingga kami membuat potential risk bahkan Fed Funds Rate tidak turun tahun ini," jelas Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam media briefing di kantornya, Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Akan tetapi, lanjut Perry, situasi kian dinamis. Kini, sikap para pejabat The Fed cenderung lebih kalem.

"Memang belum dovish, tetapi less hawkish. Kalau bahasanya, sabar. Kaau dulu sabar dengan 9 r, mungkin sekarang ke arah 5," ujarnya.

Dengan perkembangan tersebut, BI memperkirakan ada potensi The Fed menurunkan suku bunga acuan sekali yaitu pada Desember. Namun tetap ada potensi baru turun tahun depan.