Logo Bloomberg Technoz

Bitcoin Bangkit Usai Tekanan Jual Mereda, Simak Prospeknya

Muhammad Julian Fadli
07 May 2024 17:25

Bitcoin.
Bitcoin.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bitcoin pulih dari penjualan terbesar dalam lebih dari dua bulan, menyebabkan harga Bitcoin ambles ke level US$56.576 (Rp907 juta) saat investor mencerna prospek suku bunga Bank Sentral yang akan bertahan tinggi dalam waktu lama (higher for longer), juga dari aksi net sell jumbo ETF Bitcoin Spot.

Meski sempat mengalami tren bearish di pasar aset kripto, termasuk Bitcoin, pulih dan bangkitnya harga yang tercermin dari keberhasilan rebound mencapai di atas US$64.000 (Rp1,02 miliar). Total kapitalisasi pasar aset kripto keseluruhan juga telah rebound hingga melonjak 3,46% dan menyentuh US$2,23 triliun.

Adapun mengutip data Coinglass, Bitcoin menutup bulan April dengan terkontraksi 14,76% secara point-to-point, menjadikan penurunan bulanan paling ambles sejak Januari 2023 yang lalu. Padahal, di bulan sebelumnya, harga Bitcoin sentuh rekor tertinggi sepanjang masa, nyaris US$74.000.

Sementara itu, aset digital dengan kapitalisasi pasar terbesar, dan terpopuler, Bitcoin telah menguat 4,35% sejak 1 Mei hingga 7 Mei 2024 berdasarkan data Ajaib Kripto.

Analis Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha memaparkan, pada periode di sepanjang perdagangan 29 April hingga 2 Mei 2024, perdagangan ETF Bitcoin Spot mengalami Capital Outflow mencapai US$811,3 juta.