Logo Bloomberg Technoz

Calon Pengganti Pertalite, Ini Kendala Penerapan Bioetanol di RI

Dovana Hasiana
06 May 2024 14:05

Petugas mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengidentifikasi setidaknya dua tantangan dalam penerapan dan penyaluran bioetanol di Indonesia, alias bahan bakar nabati (BBN) yang berpotensi untuk digunakan sebagai pengganti Pertalite.  

Plt Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan bahwa tantangan pertama adalah nilai keekonomian dari bioetanol.

Dengan demikian, ESDM menilai pembebasan cukai untuk etanol, sebagai bahan baku untuk biofuel, bisa dilakukan sebagai upaya menciptakan harga bahan bakar bioetanol yang kompetitif.

Kedua, keterbatasan persediaan bahan baku dari bioetanol. 

“Hal yang menjadi isu saat ini adalah penerapanya, terutama terkait dengan keekonomian dan juga terbatasnya ketersediaan bahan baku,” ujar Dadan saat dihubungi Bloomberg Technoz, Senin (6/5/2024). 

Bahan bakar bioetanol menetes dari pompa bahan bakar./Bloomberg-Si Barber