Logo Bloomberg Technoz

Hamas Disebut Siap Damai, Israel Kukuh Lanjutkan Perang

Redaksi
05 May 2024 17:00

Warga Palestina berjalan melewati bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan (8/3/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina berjalan melewati bangunan yang hancur akibat serangan Israel di Khan Younis, Gaza selatan (8/3/2024). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Beberapa media Timur Tengah melaporkan bahwa kelompok Hamas siap untuk mencapai gencatan senjata dalam waktu dekat. Di sisi lain, Israel dilaporkan masih berkeras melanjutkan serangan brutal ke Jalur Gaza, termasuk ke Rafah, yang saat ini dihuni sejuta pengungsi.

Seorang pejabat Israel yang berbicara untuk mencapai kesepakatan pembebasan sandera mengabaikan laporan media Arab yang mengklaim bahwa AS telah menjamin bahwa Israel akan menarik semua pasukannya dari Gaza setelah berakhirnya perjanjian gencatan senjata tiga tahap, menurut laporan The Times of Israel.

“Bertentangan dengan laporan yang ada, Israel dalam keadaan apapun tidak akan menyetujui diakhirinya perang sebagai bagian dari perjanjian untuk membebaskan sandera kami,” kata pejabat tersebut. “Sesuai keputusan eselon politik, IDF akan memasuki Rafah dan menghancurkan batalyon Hamas yang tersisa di sana-–dengan atau tanpa jeda sementara untuk memungkinkan pembebasan sandera kami,” imbuhnya.

Menurut laporan media Arab pada Sabtu, bertentangan dengan sikap Israel, Hamas dilaporkan akan mengumumkan segera bahwa mereka menyetujui usulan mediasi Mesir. Surat kabar Palestina Al-Quds melaporkan bahwa pengumuman tersebut akan dibuat dalam beberapa hari, sementara surat kabar Al-Sharq, yang berpihak pada pemerintah Qatar, melaporkan bahwa pengumuman tersebut akan dibuat dalam beberapa jam.

“Mengingat kontak baru-baru ini dengan saudara-saudara mediator di Mesir dan Qatar, delegasi Hamas akan berangkat ke Kairo pada Sabtu untuk menyelesaikan diskusi,” Al-Sharq mengutip pernyataan Hamas.