Logo Bloomberg Technoz

Alasan Harga Bitcoin Kini Turun ke Level Rp1,02 M

Redaksi
26 April 2024 16:00

Bitcoin. (Dok: Bloomberg)
Bitcoin. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta -Pasar kripto pada akhir pekan ini menunjukkan pola pelemahan, dengan Bitcoin meninggalkan zona US$65.000, bahkan sempat menyentuh angka US$64.542,22 (sekitar Rp1,02 miliar).

Pada periode awal kuartal 2024 harga Bitcoin terdorong naik dipicu dua faktor, jelang dan pasca persetujuan ETF Spot oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika, serta ancang-ancang halving bulan ini.

Kini mata uang kripto terlama itu telah turun hampir 15% sejak “peristiwa halving” yang sangat dinanti-nantikan. Halving tanggal 20 April juga telah gagal menghasilkan dorongan langsung.

Namun demikian, ETF spot memiliki dampak yang besar pada kripto. Bersama-sama, mereka telah menghasilkan hampir US$54 miliar, menempatkan Bitcoin dalam portofolio jutaan investor yang berpotensi.

Hong Kong, yang mencoba memantapkan diri sebagai episentrum pasar kripto dunia, akan segera menyelenggarakan daftar perdana ETF Bitcoin dan Ether, dan lebih banyak pasar akan segera mengikutinya.