Logo Bloomberg Technoz

Respons Golkar Soal Potensi PKB Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Muhammad Fikri
25 April 2024 10:40

Menko Perekonomian Airlangga H, Menkeu Sri Mulyani, Mensos Tri Rismaharini di sidang PPHU MK, Jumat (5/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menko Perekonomian Airlangga H, Menkeu Sri Mulyani, Mensos Tri Rismaharini di sidang PPHU MK, Jumat (5/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespon sederhana pertemuan presiden terpilih Prabowo Subianto dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia menampik pertemuan Prabowo dengan partai politik pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tersebut sebagai tanda gabung pada Koalisi Indonesia Maju.

"Tentunya ini kan proses silaturahmi," kata Airlangga di kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/4/2024).

Meski demikian, dia tak menampik kabar akan bertambahnya anggota koalisi pendukung Prabowo-Gibran. Hal ini juga sejalan dengan rencana Prabowo yang ingin membentuk koalisi gemuk dengan menggandeng partai politik yang mengusung para lawannya di Pilpres 2024.

Sebelumnya, Prabowo sempat bertemu dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. PKB dan Partai Nasdem adalah partai politik pengusung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama PKS.

Menurut Airlangga, Prabowo pun akan menyampaikan hasil pertemuannya dengan PKB kepada seluruh anggota koalisi. KIM sendiri berisi Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PSI, PBB, Partai Gelora, dan Partai Garda.