Logo Bloomberg Technoz

Pemerintahan Baru, Pertumbuhan Ekonomi 2025 Ditargetkan 5,3%-5,6%

Azura Yumna Ramadani Purnama
23 April 2024 09:58

Ilustrasi ekonomi kota-kota besar di Indonesia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi kota-kota besar di Indonesia. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 di kisaran 5,3%-5,6%. Target ini tercantum dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025. 

Dalam dokumen rancangan awal RKP 2025 dijelaskan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi 2025 diklaim akan meningkatkan gross national income (GNI) per kapita menjadi US$5.500-US$5.520.

“Atau bertahan pada kategori upper-middle income countries di tahun 2025 dan menjadi landasan awal dalam pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” tulis dokumen rancangan awal RKP 2025.

Angka tersebut diharapkan pemerintah untuk menguatkan dan memastikan indikator makro dan fiskal berkinerja baik untuk dapat menjamin keberlanjutan pembangunan dalam jangka menengah-panjang.

Sasaran ekonomi makro tahun 2025 dalam dokumen tersebut ditargetkan dalam kisaran berikut ini:

  • Inflasi : 1,5% - 3,5%
  • Nilai Tukar Rupiah : Rp15.000/US$ - Rp15.400/US$
  • Cadangan Devisa : US$149,5 miliar - US$153,7 miliar
  • Cadangan Devisa : 6,1 bulan impor
  • Neraca Transaksi Berjalan : -0,4% s.d -0,2% terhadap PDB
  • Kontribusi PDB Industri Pengolahan :19,3% - 19,6%
  • Kontribusi PDB Pariwisata : 4,6%
  • Nilai Devisa Pariwisata : US$22,10
  • Penerimaan Perpajakan : 11,2% - 12% terhadap PDB
  • Keseimbangan Primer : 0,00% - 0,00%
  • Surplus/Defisit APBN : - 2,45% s.d -2,80% terhadap PDB
  • Stok Utang Pemerintah : 38,79% - 39,30% terhadap PDB
  • Pertumbuhan Investasi (PMTB) : 6,5% - 7,8%
  • Nilai Realisasi PMA dan PMDN : Rp1.868,2 triliun - Rp1.905,6 triliun
  • Nilai Realisasi PMA dan PMDN Sekunder: Rp805,5 triliun - Rp842,2 triliun