Logo Bloomberg Technoz

Kominfo Klaim Starlink Bukan Ancaman Industri Internet Lokal

Muhammad Fikri
19 April 2024 19:45

Perangkat Starlink.
Perangkat Starlink.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengklaim perluasan layanan Satelit Starlink milik Elon Musk ke pelanggan ritel bukan ancaman industri layanan internet lokal. Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi mengklaim pemerintah akan memastikan Starlink memenuhi semua regulasi di Indonesia sebelum masuk ke layanan ritel.

"Nggak mengancam. Kita tunggu saja uji laik operasinya [ULO]," kata Budi, Jumat (19/4/2024).

Starlink sebenarnya sudah beroperasi secara terbatas dengan segmen pelanggan bisnis sejak Juni 2020. Kominfo memberikan hak labuh satelit khusus non geostationer (NGSO) Satelit Elon Musk untuk layanan backhaul dalam penyelenggaraan jaringan tertutup anak perusahaan Telkom, yaitu Telkomsat.

Saat ini, Starlink tengah menempuh pemeriksaan ULO untuk mendapat izin menyasar segmen pelanggan ritel atau business to consumer (B2C). Pengujian ini rencananya berlangsung di Ibu Kota Nusantara (IKN), bulan depan.

"Kita memberi ruang yang fair untuk semuanya. Mereka mau berusaha, silahkan saja. Tapi, harus sesuai regulasi di Indonesia," ujar Budi.