Logo Bloomberg Technoz

Biden Sebut China 'Xenofobia' dalam Kampanye Pemilu 2024

News
18 April 2024 09:00

Presiden AS Joe Biden. (Dok: Bloomberg)
Presiden AS Joe Biden. (Dok: Bloomberg)

Justin Sink dan Michelle Jamrisko - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Joe Biden menyebut China "xenofobia" sembari menyoroti kesengsaraan ekonomi negara Asia tersebut, ketika ia berusaha untuk menjelaskan kekuatan ekonomi AS dalam sebuah perhentian kampanye di negara bagian Pennsylvania.

"Mereka memiliki populasi yang lebih banyak yang pensiun daripada yang bekerja. Mereka tidak mengimpor apa pun. Mereka xenofobia--tidak ada orang lain yang masuk. Mereka memiliki masalah yang nyata," kata Biden tentang China dalam sambutannya kepada para pekerja baja di Pittsburgh pada Rabu.

Komentar presiden tersebut menyusul pembicaraan telepon dua minggu lalu dengan Presiden China Xi Jinping, yang pertama kali mereka lakukan sejak pertemuan tatap muka di November. Meskipun hubungan secara keseluruhan telah stabil akhir-akhir ini, ketegangan meningkat terkait investasi China di bidang manufaktur yang berisiko menyebabkan hilangnya pekerjaan di kalangan pekerja kerah biru.

Pernyataan tersebut merupakan salah satu teguran paling tajam yang pernah disampaikan Biden kepada negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini, yang tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal pertama bahkan ketika pertanyaan-pertanyaan masih terus muncul mengenai kekuatan pemulihan.