Logo Bloomberg Technoz

Powell mengacu pada kurangnya kemajuan terkait laju inflasi setelah sempat turun dengan cepat pada tahun lalu. Ia mengatakan, para pejabat The Fed kemungkinan butuh waktu lebih lama untuk yakin bahwa inflasi sedang menuju target sebesar 2%.

Jika tekanan harga terus berlanjut, ungkap Powell, The Fed dapat mempertahankan suku bunga tetap stabil "Selama diperlukan."

Komentar Powell menandakan adanya perubahan dalam pesan usai inflasi, yang diukur dengan inflasi favorit The Fed, melampaui perkiraan selama tiga bulan berturut-turut. Menurut Jeffrey Roach di LPL Financial, Powell juga mengisyaratkan bank sentral AS kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih lama dari rencana semula, Higher for Longer.

Setelah memulai tahun dengan memperkirakan hingga enam pemotongan suku bunga pada 2024, atau 1,5 poin persentase pelonggaran, para pelaku pasar kian ragu akan adanya penurunan, bahkan sebesar setengah poin.

Ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga The Fed, yang runtuh dalam dua pekan belakangan, semakin menurun setelah komentar Powell terkait inflasi. Sekitar 40 basis poin pelonggaran tetap diperkirakan untuk tahun ini.

Namun, dari dalam negeri, Survei Konsumen Bank Indonesia untuk Maret 2024 mengindikasikan Keyakinan Konsumen RI terhadap Kondisi Ekonomi dalam negeri meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Maret 2024 mencapai 123,8, lebih tinggi dibandingkan dengan 123,1 pada bulan sebelumnya.

(fad)

No more pages