Logo Bloomberg Technoz

BI Ungkap Penyebab Rupiah Ambles hingga di Atas Rp16.000/US$

Mis Fransiska Dewi
16 April 2024 10:57

Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi rupiah dan dolar AS. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tajam pada perdagangan hari ini. Di pasar spot, rupiah bahkan menyentuh level Rp 16.201/US$ pada Selasa (16/4/2024) pukul 09:21 WIB. Rupiah anjlok 2,23% dibandingkan penutupan perdagangan sebelum libur panjang Idulfitri.

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia Edi Susianto menjelaskan penyebab nilai tukar rupiah ambles hingga di atas Rp16.000/US$. Menurut dia, terdapat perkembangan di global selama periode libur Lebaran 2024. Beberapa di antaranya adalah rilis data fundamental Amerika Serikat (AS) makin menunjukkan bahwa ekonomi Negeri Uncle Sam masih cukup kuat, seperti data inflasi dan penjualan ritel yang di atas ekspektasi pasar. 

"Selain itu terdapat memanasnya konflik di Timur Tengah, khususnya konflik Iran dan Israel," ujar Edi kepada Bloomberg Technoz, Selasa (16/4/2024).

Menurut dia, perkembangan tersebut menyebabkan makin kuatnya sentimen risk off atau penghindaran risiko dari pasar keuangan. Dengan demikian, mata uang negara-negara berkembang, khususnya Asia mengalami pelemahan terhadap dolar AS.

"DXY (indeks pasar uang) selama periode libur Lebaran menguat sangat signifikan yaitu dari 104 menjadi di atas 106, bahkan per pagi ini sudah mencapai angka 106,3," sebut Edi.