Menko Airlangga Ungkap Dampak Perang Iran-Israel bagi Ekonomi RI
Dinda Decembria
15 April 2024 18:12
Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai konflik Iran dan Israel yang sedang terjadi akan berdampak pada gangguan rantai pasokan melalui Terusan Suez, sehingga mempengaruhi kenaikan biaya kargo. Produk yang terganggu antara lain gandum, minyak, dan komponen alat-alat produksi dari Eropa.
Namun, menurut dia, pemerintah akan menyiapkan langkah-langkah antisipatif untuk menjaga kepercayaan pasar atas dampak potensi meningkatnya harga komoditas, terutama minyak, akibat terganggunya pasokan. Selain itu, pemerintah juga mengantisipasi kenaikan harga emas, sebagai aset safe haven, dan rambatan ke sektor lainnya.
Hal ini disampaikan Airlangga dalam rapat terbatas dengan seluruh unsur Kedeputian pada kementeriannya, berikut dengan sejumlah Duta Besar pada Senin (15/4/2024). Rapat digelar untuk merespons situasi geopolitik yang terjadi di belahan dunia lain, sekaligus mengambil langkah-langkah antisipatif atas dampak rambatan ke Indonesia.
Seperti diketahui, konflik di Timur Tengah semakin memanas dengan serangan ratusan drone Iran ke Israel pada Minggu (14/4/2024). Ini sebagai bentuk balasan atas serangan Israel yang telah menghancurkan Gedung Konsulat Iran di Damaskus, Suriah, pada 1 April 2024 lalu.
Selain memicu ketegangan regional hingga ke tingkat global, eskalasi konflik ini juga akan berdampak kepada perekonomian global serta akan meningkatkan risiko makroekonomi bagi perekonomian Indonesia.