Logo Bloomberg Technoz

Menhub Respons KNKT soal Penyebab GranMax Maut KM 58 Tol Japek

Azura Yumna Ramadani Purnama
11 April 2024 19:00

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun KCJB Halim, Senin (2/10/2023).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun KCJB Halim, Senin (2/10/2023).

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menhub Budi Karya Sumadi merespons laporan KNKT yang menyebut salah satu penyebab kecelakaan yang menewaskan 12 penumpang di KM 58 Tol Jakarta–Cikampek (Japek) adalah sopir GranMax yang bekerja melebihi waktu.

KNKT sebelumnya juga melaporkan bahwa mobil GranMax tersebut adalah travel tidak resmi dan mengakut penumpang melebihi kapasitas yang ditentukan hingga mencapai 12 orang yang seharusnya berkapasitas maksimal 9 orang.

“Itu bukan kita mencari kambing hitam, tapi fakta dari apa yang dilakukan kendaraan itu berkesimpulan bahwa pengendara letih karena selama 4 hari dia mondar mandir dari Ciamis ke Jakarta,” kata Budi saat konferensi pers di Posko Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama), disiarkan melalui Youtube Kompas TV, Kamis (11/4/2024).

Lebih lanjut, dia menekankan bahwa travel tidak resmi itu mengangkut penumpang melebihi kapasitas yang telah ditentukan. Ia menjelaskan, seharusnya kendaraan jenis GranMax hanya dapat mengangkut penumpang paling banyak 8-9 orang.

Menhub turut mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan pulang menuju kota asal untuk menggunakan kendaraan umum resmi, seperti travel yang terdaftar atau bus umum.