Logo Bloomberg Technoz

Bola Panas Skandal Boeing Kini Merembet ke Isu 787 Dreamliner

News
10 April 2024 09:30

Boeing 787-9 Dreamliner Riyadh Air dan Boeing 737-10 Max di Paris Air Show di Le Bourget, Paris, Prancis, Senin (19/6/2023) (Nathan Laine/Bloomberg)
Boeing 787-9 Dreamliner Riyadh Air dan Boeing 737-10 Max di Paris Air Show di Le Bourget, Paris, Prancis, Senin (19/6/2023) (Nathan Laine/Bloomberg)

Siddharth Philip dan Julie Johnsson - Bloomberg News

Bloomberg, Boeing Co diduga mengambil jalan pintas untuk mengurangi hambatan produksi pesawat 787 Dreamliner yang pada akhirnya dapat merusak integritas struktural lebih dari 1.000 jet berbadan lebar (widebody) yang beroperasi, menurut seorang insinyur berkualitas yang bekerja di pesawat tersebut.

Produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS) itu salah mengukur dan mengisi kesenjangan yang bisa terjadi ketika segmen-segmen badan pesawat disatukan, menurut Sam Salehpour, karyawan lama Boeing yang menyampaikan kekhawatirannya kepada publik pada Selasa (9/4/2024) waktu setempat.

Seiring dengan waktu, masalah ini dapat menyebabkan “kelelahan yang signifikan,” menurut surat tertanggal 19 Januari kepada regulator keselamatan penerbangan AS oleh firma hukum Katz Banks Kumin LLP di Washington, yang mewakili Salehpour sebagai pelapor.

Salehpour, yang menurut pengacaranya mengerjakan 787 dari 2020 hingga awal 2022, mengatakan kepada wartawan pada Selasa bahwa masalah yang dia gambarkan “dapat mengurangi umur pesawat secara signifikan.”

Pesawat terbang Boeing terparkir di fasilitas Boeing di Everett, Washington, AS, Rabu (1/2/2023). (Chona Kasinger/Bloomberg)