Logo Bloomberg Technoz

Goolsbee The Fed: Bunga Terus Tinggi Bisa Lonjakkan Pengangguran

Tim Riset Bloomberg Technoz
09 April 2024 13:10

Austan Goolsbee (Sumber: Bloomberg)
Austan Goolsbee (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pekan ini para pelaku pasar keuangan dunia akan sangat mencermati rilis data inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat yang dijadwalkan akan dirilis pada Rabu waktu setempat (10/4/2024).

Data inflasi ini sangat dinanti karena akan memberi gambaran lebih jauh bagi para pelaku pasar terkait nasib penurunan bunga Federal Reserve (The Fed) tahun ini. Maklum, pasca laporan payrolls pekan lalu yang mengejutkan pasar di tengah penurunan angka pengangguran AS, keyakinan pasar terhadap potensi pivot bunga The Fed semakin susut.

Indikasinya, imbal hasil Treasury, surat utang AS, sempat menyentuh 4,5% kemarin karena pedagang mengantisipasi penurunan bunga acuan yang lebih sedikit.

Namun, pesimisme yang datang dari data-data itu hari ini sepertinya termoderasi oleh pernyataan-pernyataan terbaru dari beberapa pejabat The Fed.

Gubernur Federal Reserve Bank of Chicago Austan Goolsbee dalam wawancara di sebuah radio di Chicago, AS, Senin kemarin, menyatakan, mempertahankan bunga di level tinggi akan membuat pengangguran akan semakin banyak.